1. Pantai Pulau Merah Banyuwangi
Masyarakat Banyuwangi menyebutnya sebagai Pulau Merah, sebab tanahnya berwarna merah. Bentuknya menyerupai sebuah bukit kecil, terletak tak jauh dari bibir pantai yang memiliki pasir putih sepanjang 3 km. Anda dapat menginjakkan kaki di Pulau Merah ini tatkala air sedang surut, jaraknya hanya 100 meter dari bibir pantai. Cukup hanya dengan berjalan kaki saja. Pantai ini dahulu bernama Pantai Ringin Pitu, sekarang disebut sebagai Pantai Pulau Merah.
Baca juga: Inilah Pantai Pulau Merah di Banyuwangi Yang Memikat Hati
Ada 2 versi yang beredar tentang penamaan Pulau Merah ini. Pantai ini sekarang sedang dipersiapkan sebagai salah satu tempat surfing di Banyuwangi. Hal ini telah dibuktikan dengan kejuaraan International Surfing Competition pada 2013 yang lalu dengan diikuti para surfer dari 20 negara. Pantai Pulau Merah memiliki ketinggian gelombang hingga 4-5 m, sebuah tempat berselancar di Banyuwangi yang menarik bagi para pemula atau bahkan yang sudah pro.
Pantai Pulau Merah berada di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran. Berjarak sekitar 80 km dari pusat kota Banyuwangi. Harga tiket masuk ke Pantai Pulau Merah adalah Rp 3 ribu per orang, saat weekend menjadi Rp 5 ribu. Untuk ke tempat wisata di Banyuwangi yang satu ini, Anda dapat menggunakan transportasi publik.
Dari kota Banyuwangi di Terminal Brawijaya naik Bus Minto/Ujang Jaya arah ke Kecamatan Pesanggaran, lalu turun di Pasar Pesanggaran, dan dilanjutkan dengan menyewa ojek ke Pantai Pulau Merah. Jika Anda dari arah Jember, turunlah di terminal Jajag, kemudian naik bus ke Pesanggaran, dan turun Pasar Pesanggaran lalu dilanjutkan dengan menyewa ojek ke pulau merah.
2. Kawah Ijen (Blue Fire) Banyuwangi
Kawah Ijen adalah kawah danau terbesar di pulau Jawa, secara administratif terletak di 3 kabupaten, yaitu Bondowoso, Situbondo, dan Banyuwangi. Kawah ini berada pada ketinggian 2.443 m dpl, dengan kedalaman kawah 200m. Kawah Ijen ini diselimuti asap belerang, ini membuatnya memiliki pesona luar biasa, yakni adanya danau belerang yang berwarna tosca dan api biru (blue fire). Anda dapat menyaksikan panorama memikat ini pada saat malam hari hingga menjelang subuh.
Agar dapat tiba di Kawah Ijen, Anda dapat memilih 2 jalur, yaitu dari utara dan selatan. Jalur utara dapat dilalui dari Situbondo menuju Sempol (Bondowoso) dan berakhir di Paltuding, waktu tempuh sekitar 2,5 jam. Jika dari arah selatan, dapat dilalui dari Banyuwangi menuju Licin yang berjarak sekitar 35 km.
Untuk mencapai kawah, Anda harus mendaki setinggi 3 km, ini memakan waktu sekitar 1,5 jam. Kemiringan pendakian adalah 25-35 derajat. Rasa lelah mendaki akan terbayar lunas tatkala mendapati pesona indah blue fire di salah satu tempat wisata di Banyuwangi terpopuler ini.
3. Teluk Hijau “Green Bay”
Di Teluk Hijau ini, Anda akan merasakan udara segar pantai yang bercampur dengan udara hutan hutan tropis Taman Nasional Meru Betiri. Dari kota Banyuwangi, jarak perjalanan sekitar 3-4 jam.
Perjalanan ke Teluk Hijau ini cukup melelahkan, namun Anda akan menyaksikan panorama laut yang memikat. Tahukah Anda, teluk ini adalah tempat wisata di Banyuwangi yang masih sangat terjaga kemurniannya, belum banyak wisatawan yang datang ke tempat ini. Inilah daya tarik memikat yang dapat Anda temukan.
4. Pulau Tabuhan
Pulau Tabuhan adalah destinasi wisata yang cocok bagi Anda yang ingin melakukan scuba diving di Banyuwangi. Air laut di pulai ini sangat jernih, dan sesungguhnya layak menjadi salah satu tempat wisata di Banyuwangi yang menawan.
Terletak di desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, jarak Pulau Tabuhan hanya sekitar 20 km dari pusat kota Banyuwangi. Pulau yang tak berpenghuni ini memiliki luas area sekitar 5 ha dengan karakter pasir pantai yang putih serta air lautnya yang begitu bening.
Untuk dapat tiba di Pulau Tabuhan, Anda harus menyeberangi laut lewat Pantai Kampe. Akses menuju ke pantai Kampe ini dapat melalui jalan setapak yang ada di kebun Pasewaran, yakni sebuah kebun yang dikelola oleh PT Perkebunan Nusantara XII. Ada banyak nelayan di pantai Kampe, dan tersedia pula kapal motor yang siap mengantarkan Anda ke Pulau Tabuhan tersebut dengan waktu perjalanan sekitar 30 menit.
5. Air Terjun Lider Banyuwangi
Air Terjun Lider memiliki terjunan air setinggi 60 m dari ketinggian 1.300 m dpl. Pesona tempat wisata Banyuwangi yang satu ini adalah pada dinding tebing dua jurang yang menghimpit air terjun.
Untuk dapat sampai di Air Terjun Lider, Anda harus menempuh perjalanan sejauh 45 km dari kota Banyuwangi. Saat hampir dekat dengan air terjun, Anda harus berjalan kaki ke lokasi dengan melintasi jalan setapak yang telah tertata dengan baik.
6. Watu Dodol Banyuwangi
Watu dodol terletak di Desa ketapang, lokasinya tidaklah jauh dari pelabuhan Ketapang dan dekat dengan jalan utama menuju Taman Nasional Baluran. Pemandangan di Watu Dodol sangat indah, Anda dapat menyaksikan pemandangan pantai yang indah di sepanjang jalan dengan bebukitan yang berada di seberangnya. Tahukah Anda, di sini Anda bahkan dapat melihat Pulau Bali.
Tak ayal, banyak wisatawan yang berhenti dan bersantai di Watu Dodol untuk menikmati panorama yang indah di sana. Juga, tersedia motel dan resto yang siap melayani Anda di salah satu objek wisata Banyuwangi ini.
7. Pantai Plengkung Banyuwangi
Pantai Plengkung adalah pantai di Banyuwangi yang terkenal sebagai pantai terbaik untuk surfing. Tempat wisata Banyuwangi yang satu ini memiliki reputasi pantai yang begitu baik hingga ke mancanegara sebagai tempat surfing. Jika Anda ingin surfing di pantai ini, maka bulan Mei hingga Otober adalah medio terbaik untuk surfing.
Di kawasan pantai ini, tersedia banyak cottage dan jungle camp. Pantai Plengkung adalah juga salah satu objek wisata Jawa Timur yang telah dikenal luas oleh publik dunia. Tempat ini adalah salah satu destinasi wisata pantai yang recommended di Indonesia.